JAKARTA (Panjimas.com) – Awal Januari 2017 ini pemerintah memblokir puluhan situs yang dianggap menyebarkan ajaran radikal. Diantara situs yang diblokir adalah gensyiah.com dan abuzubair.net.
Gensyiah.com adalah situs milik Ustadz DR. Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag dan abuzubair.net milik Ustadz Abu Zubair Al Hawary, Lc. Keduanya adalah da’i Salafi yang aktif berdakwah di dunia maya dan nyata.
Pantauan Fokus Islam, isi kedua situs tersebut tak ada yang aneh. Gensyiah.com berisi tentang seluk beluk ajaran Syiah ditimbang dari ajaran Al-Qur’an dan Sunnah, sedangkan abuzubair.net berisi nasehat-nasehat seputar akhlak muslim.
Pemilik website gensyiah.com, Ustadz Agus Bashori menanggapi pemblokiran ini sebagai tindakan yang keliru. Menurut beliau, selama ini isi situsnya tidak pernah menyerang dan menyudutkan pemerintah.
“Kami sangat taat kepada pemerintah sebagai ulil amri. Tidak pernah menyerang dan tidak pernah menyudutkan. Dimana letak radikalnya?,” kata Ustadz Agus Hasan Bashori kepada Fokus Islam via sambungan selluler, Ahad (1/1/2017) malam.
Menurut Ustadz Agus, situsnya selama ini tidak pernah melanggar aturan negara karena telah memegang pedoman dari Kementrian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Situs kami khusus menjelaskan kesesatan Syiah, yang sesuai dengan edaran Kemenag tahun 1983 dan fatwa MUI tahun 1984. Jadi masih berada pada rel yang benar,” ujar Ustadz Agus.
Fatwa tentang Syiah dari MUI ini, lanjut Ustadz Agus, sangat jelas sekali. Apalagi sekarang sudah menerbitkan buku panduan tentang penyimpangan Syiah.
“Ada buku panduan penyimpangan Syiah dan juga ada fatwa dari MUI Jawa Timur,” terang Ustadz Agus.
Terkait dengan tuduhan tidak cinta NKRI, Alumnus program doktor Universitas Ibnu Khaldun Bogor ini menampik dengan tegas. “Kami sangat cinta NKRI. Justru membuat penjelasan bahayanya Syiah ini karena kami cinta NKRI, tidak ingin NKRI hancur,” papar Ustadz Agus. [AW/Fokus Islam]