Pemuda Muhammadiyah Desak Aparat Berlaku Adil Sikapi Kasus Social Kitchen

JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, selain mengawal kasus penangkapan wartawan Ranu Muda Adi Nugroho, juga mendesak aparat kepolisian bersikap adil.

Hal itu menyusul operasi penangkapan sejumlah aktivis Islam yang selama ini diburu, terkait aksi di bar Social Kitchen.

Padahal, pemilik dan pengelola Social Kitchen yang dianggap telah meresahkan masyarakat dan melanggar aturan, tak terdengar tersentuh proses hukum. Oleh sebab itu Dahnil Anzar mendesak aparat kepolisian segera bertindak.

“Tentu yang paling berhak melakukan tindakan hukum adalah pihak kepolisian,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak usai  diskusi Catatan Akhir Tahun 2016 dengan tema Membela Kaum Mustadh’afin di Auditorium PP Muhammadiyah, Jl. Menten Raya No. 62 Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).

Dahnil mengingatkan agar aparat kepolisian berlaku adil. Jangan hanya para aktivis Islam yang dikejar, tetapi juga pihak Social Kitchen yang telah melakukan pelanggaran hukum. (Baca: Aktivis LUIS Ditangkapi, Bagaimana dengan Pemilik dan Pengelola Social Kitchen?)

“Pihak polisi harus adil dalam konteks ini, kalau memang betul pihak Social Kitchen itu  melanggar aturan, misalnya ada tari striptease (tari telanjang) dan macam-macam yang bertentangan dengan keadaban serta hukum yang berlaku di Indonesia,” tegasnya.

Dari 74 nama yang diburu aparat kepolisian, setidaknya sudah ada sebelas orang yang ditangkap terkait kasus Social Kitchen, mereka diantaranya:

1. Edi Lukito
2. Joko Sutarto
3. Hendro Sudarsono
4. Suparno alias Yusuf Suparno
5. Suparwoto alias Salman Alfarizi
6. Ranu Muda Adi Nugroho (Wartawan Panjimas yang tengah bertugas)
7. Margiyanto alias Abu Rehan
8. Yudi Wibowo alias Abu Irhab
9. Mujiono Laksito
10. Sri Asmoro Eko Nugroho (39) alias Eko Wahid alias Eko LUIS
11. Kombang Saputra (26) alias Kumbang alias Azam

Setelah 11 orang ditangkap dan ditahan di Mapolda Jawa Tengah, Polisi mengaku masih melakukan pengejaran terhadap 63 orang lainnya.

Sementara Direktur Social Kitchen, Irawan Andreas Sumampouw dan Pengelola Social Kitchen, Joe Zhenk hingga kini tak terdengar kabar proses hukum terhadap mereka. [AW]

BERITA TERKAIT:

1. Datangi Polsek, LUIS Minta Papan Iklan Berbau Miras Diturunkan
2. Gelar Tarian Seronok, Ormas Islam Solo Desak Social Kitchen Ditutup
3. Tak Bisa Mengelak, Akhirnya Social Kitchen Buat Surat Pernyataan Resmi Siap Terima Sanksi
4. Masih Nekad Tampilkan Tarian Telanjang, LUIS Minta Social Kitchen Ditutup
5. Seolah Kebal Hukum, Social Kitchen Menjadi Tempat Favorit bagi Pecinta Miras dan Kemesuman
6. Gerebek Social Kitchen, Ormas Islam Temukan Puluhan ABG Mabuk dan Maksiat