JAKARTA, (Panjimas.com) – Kriminalisasi terhadap wartawan Panjimas, Ranu Muda Adi Nugroho terus mendapatkan simpati dari berbagai kalangan. Tak ketinggalan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Tengku Zulkarnaen mengaku kesiapannya jika diperlukan.
Ustadz Tengku menegaskan bahwa peran media saat ini mengawasi dan menyampaikan pada masyarakat tentang kebenaran berita. Kritik maupun pujian terhadap pemerintah merupakan hal wajar sebagai tugas media.
Ranu Muda yang ditangkap Polda Jateng, kata dia bagian dari pembungkaman media.
“Ini sebuah pembungkaman, zaman modern gini kok dibungkam-bungkam. Apa media kita ini harus membebek gitu. Kalau penguasa gak boleh dikritik media, tugas media trus ngapain,” katanya pada Panjimas lewat telepon, Rabu (28/12).
“Kalau curang ya kita bongkar, tugas media kan begitu! Kalau baik kita puji kita apresiasi, kalau curang bongkar, kalau jelek kita kritik. Itu kan pekerjaan media, kok propaganda,” imbuhnya.
Ustadz Tengku meminta wartawan mengedepankan kejujuran dalam memberitakan. Jika kasus Social Kitchen menggelar tarian striptis (tari telanjang) harus dibongkar dan diberitakan. Terlebih jika ada kecurangan pemilik usaha dan aparat, kata dia tetap harus diberitakan.
“Ya kalau restoran menggelar tarian telanjang, ya diberitakan seluas-luasnya supaya diambil tindakan agar tidak ada kecurangan. Karena biasa juga negeri ini bermain mata dengan penegak hukum,” tuturnya.
Proses hukum yang ditempuh Ranu Muda harus segera diselesaikan, aparat jangan bertindak di luat koridor hukum. MUI, kata ustadz Tengku siap jika diperlukan untuk pembelaan, terlebih Ranu Muda anggota MUI Solo bagian Komisi Ukhuwah.
“Kalau kita diperlukan akan mengadukan pembelaan, bantuan hukum. Kita kan punya komisi hukum dan perundang-undangan, kita akan memberikan pembelaan terhadap anggota kita, apalagi ini kasusnya kriminalisasi,” tegasnya.
Sampai jika diminta untuk turun menangani kasus Ranu, Ustadz Tengku benar-benar siap jika harus turun. “MUI akan turun, manakala anggota MUI terbelit masalah hukum, MUI wajib turun,” pungkasnya. (SY)