SOLO, (Panjimas.com) – Sejumlah polisi melakukan tindakan tak beradab saat akan menangkap Yudi, warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Rabu (21/12) malam. Upaya penangkapan ini terkait aksi sweeping di restoran Social Kitchen pada Ahad dini hari.
Ummu Irhab (21), istri Yudi, mengatakan, “Polisi mendobrak pintu rumah gitu aja, dan saya sedang tidak berjilbab.”
Polisi tidak menemukan Yudi, karena yang bersangkutan sedang tidak di rumah. Mereka pun menanyakan keberadaannya kepada istri dan ibunya.
“Memang suami saya lagi tidak di rumah, setahu saya sedang parkir. Ya saya bilang apa adanya, kalo beliau di parkiran,” kata Ummu Irhab saat ditemui di rumahnya, Kamis (22/12) pagi.
Saat ditanya soal surat penangkapan, Ummu Irhab dan ibu mengatakan bahwa polisi tidak memberinya.
“Kami tidak dikasih surat penangkapan sama polisi,” ungkap dia.
Menurut ibu Yudi, peristiwa tak menyenangkan di rumahnya itu terjadi sekitar jam 21.00 WIB.
“Kejadiannya sekitar jam sembilan malam,” ujar dia. Dan menurutnya, upaya penangkapan Yudi terkait aksi sweeping di restoran Social Kitchen tempo hari. (SS/IB)