ALEPPO, (Panjimas.com) – Foto-foto yang beredar mengungkapkan adanya keterlibatan Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Qasem Soleimani, menyusul situasi terbaru evakuasi warga sipil yang terperangkap dalam perang di kota Aleppo, Suriah.
Awal pekan ini, pasukan oposisi Suriah di Aleppo timur mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan pasukan Bashar al-Assad untuk mengevakuasi warga sipil dari kota.
Sejak itu, setidaknya 7.500 warga sipil telah meninggalkan Aleppo menuju area aman di Idlib, yang terletak di dekat wilayah yang berbatasan dengan Turki, demikian menurut pejabat kelompok oposisi Suriah.
Media Iran pada Jumat (16/12) menerbitkan foto-foto yang menunjukkan Jenderal Soleimani, Komandan Pasukan Elit Quds, bersama dengan beberapa orang di Aleppo, di sekitar bangunan-bangunan yang hancur sebagai latar fotonya.
Kehadiran Jenderal Soleimani itu bertepatan dengan pembunuhan 14 warga sipil oleh kelompok-kelompok rezim teroris pro-Assad selama proses evakuasi warga sipil.
Proses untuk mengevakuasi warga sipil di Aleppo Timur sempat dihentikan setelah kelompok teroris asing “waylaid” menghalangi konvoi warga sipil untuk meninggalkan Aleppo timur menuju ke Idlib.
Menurut koresponden Anadolu Agency di Aleppo, kelompok pro-Assad telah menembaki konvoi sipil bus-bus, yang membawa sekitar 800 warga sipil dari kota Aleppo.
Para teroris asing pro-Assad ini memaksa kendaraan bus-bus warga sipil untuk berhenti di Ramouseh (wilayah yang dikuasai rezim), di pinggiran barat daya Aleppo, kemudian Mereka mengambil semua penumpang sebagai sandera, mengutip laporan koresponden Anadolu.
Para sandera itu kemudian dibebaskan setelah 14 dari mereka tewas dibunuh oleh kelompok pro-Assad itu.[IZ]