JAKARTA, (Panjimas.com) – Luka Suriah kembali menganga lebar. Aleppo terbakar. Bom-bom rezim Basyar, Rusia dan misisi Syiah dukungan Iran meratakan pemukiman rakyat tak berdosa.
Anak-anak terbunuh dan terkubur dalam timbunan puing.
Untuk itu, sejumlah elemen Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Kemanusiaan (GEMA) 212 akan menggelar ‘Aksi Solidaritas untuk Aleppo’ di depan Kedubes Rusia dan Iran di Jakarta pada Senin (19/12) pukul 10.00 WIB sampai selesai, dengan Tuntutan: ‘Rusia dan Iran, Enyah dari Suriah!’ dan ‘Hentikan Beri Bantuan Rezim Asad untuk Membunuhi Rakyat tak Bersalah’.
“Dengan Spirit Aksi 212, Gerakan Kemanusiaan yang terdiri dari puluhan NGO ini menuntut dihentikannya pembantaian terhadap warga Suriah yang dilakukan oleh rezim Asad bersama sekutu-sekutu setianya, Rusia dan Iran dengan milisi Syiahnya,” kata Koordinator Divisi Media GEMA 212, Mathori, dalam rilisnya, Sabtu (17/12).
“Teriakkanlah pada rezim Asad dan sekutunya, bahwa Umat Islam Indonesia menentang dan akan bangkit bersama rakyat suriah,” seru Mathori.
Untuk pembelaan terhadap warga Suriah, khususnya di Aleppo, ujarnya, GEMA 212 mengajak umat Islam Indonesia, khususnya di Jabodetabek, agar berpartisipasi dalam aksi ini, bersama-sama meminta pertanggungjawaban Rusia dan Iran yang terlibat aktif mendukung rezim Asad membantai rakyat Suriah.
Dalam rilisnya, GEMA 212 meminta kehadiran umat Islam dalam Agenda: Aksi Solidaritas Aleppo pada Senin, 19 Rabi’ul Awwal 1438 H/19 Desember 2016 M di Kantor Kedutaan Besar Rusia Jl. HR Rasuna Said Kav X7 No. 1-2, Kuningan, Jakarta dan Kedubes Iran, Jl HOS Cokroaminoto No 110, Menteng, Jakarta, pukul 10:00 WIB s.d Selesai.
Aksi GEMA 212 ini melibatkan NGO/lembaga kemanusiaan, Ormas Islam, Organisasi Pemuda dan Mahasiswa, di antaranya: Aksi Cepat Tanggap (ACT), Dompet Dhuafa, Indonesian Humanitarian Relief (IHR) Foundation, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Asia Pacific Community (ASPAC), Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), DPP HASMI, Wahdah Islamiyah, Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS), Syam Organizer (SO), Spirit of Aqsa (SoA), Sabiluna, SAPA Islam, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK), Pemuda Asia Afrika, DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan lainnya.
Akan hadir dan berorasi para tokoh nasional, pimpinan ormas Islam, aktivis pemuda/mahasiswa dan kemanusiaan, di antaranya Ustadz Ferry Nur (KISPA), Ustadz Dr Haikal Hasan, Ustadz Muhammad Zaitun, MA (Ketum Wahdah Islamiyah), Ustadz Abu Harits (FIPS), Ustadz Umar Makka (SoA), Ustadz Dr. M Sarbini (DPP HASMI), Ustadz Ahmad Syuhada (Sabiluna), Ustadz Felix Xiauw*, Ustadz Muh. Ismed (SAPA Islam), Ustadz Syukron Muchtar (FSLDK), Beni Pramula (Presiden Pemuda Asia-Afrika), Taufan Putra Revolusi (Ketum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah/IMM), Kartika Nur Rahman (KAMMI), Ustadzah Nurjannah Hulwani*, Ustadz Nashirul Haq, Ustadz Ahmad Syahidin, Ustadz Ilham jaya, M. Atha (SO), Ustadz Bukhori Muslim, dan lain-lain.
Mengantisipasi kemungkinan hujan, panitia mengimbau peserta aksi agar mempersiapkan perlengkapan: Air untuk Wudhu dan Alas untuk Shalat. [TM]