SUKOHARJO,(Panjimas.com) – Remaja masjid Baiturrohman bersama Forum Silaturrohmi dan Komunikasi Masjid (Fosikom) menggelar kajian “Hikmah Al Maidah 51” bersama Ustadz Abu Izudin di masjid Baiturrohman, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Kamis (15/12/2016).
Kateni SAg, mewakili Ketua takmir masjid mengakui jika umat Islam saat ini masih terlelap dalam tidur. Untuk itu, kajian yang singkat ini bisa membangunkan dan menjadi kebangkitan umat.
“Jaman Belanda dulu sudah menyongsong kebangkitan Islam, saya tidak setuju kalau menyongsong tapi memang umat Islam sedang tidur, kebangkitan yang keberapa ini, kita melalui kajian ini semoga bisa memicu umat Islam bangkit lagi” katanya.
Sementara, Ustadz Abu Izzudin memulai dengan penjelasan bahwa musuh Islam saling menolong. Untuk itu dia meminta umat Islam melakukan hal itu, karena ini perintah Allah.
“Orang kafir itu satu dengan yang lain saling menguatkan, maka kalau kalian tidak bersatu mereka akan menghancurkan kalian” katanya.
Ustadz Izzudin menceritakan bahwa hikmah dilecehkannya Al Maidah 51 berdampak pada persatuan umat Islam. Tidak ada yang menyangka jika aksi yang dikenal 212 diikuti 7 jutaan umat Islam dari berbagai daerah. Bukan hanya karena tujuannya, Ahok bisa ditangkap dan dijebloskan penjara tapi lebih dari itu.
“Targetnya adalah bangkitnya umat Islam, saya katakan bahwa orang Israel tidak pernah membeli kecuali dari produk bangsa Yahudi. Maka kita umat Islam harus berusaha menghidupkan ekonomi umat dengan kembali membeli produk pribumi terutama umat Islam. Ini yang akan menjadi hikmah surat ini.” ujarnya.
Ratusan umat Islam pada acara tersebut begitu antusias, hingga banyak jamaah yang tidak bisa duduk diteras masjid, hingga rela berdiri dipelataran masjid. Mereka menyaksikan kajian dengan melihat layar LCD. [SY]