KAIRO, (Panjimas.com) – Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, pada hari Selasa (13/12) menyerukan diberlakukannya gencatan senjata untuk menghentikan “kejahatan dan kekejaman” yang dilakukan rezim Assad di Aleppo.
“Semua pihak harus menghormati hukum humaniter internasional dan segera berhenti melakukan kekejaman yang tidak dapat diterima atau ditoleransi,” tegas, Aboul Gheit di Kairo.
“Apa yang rezim [Suriah] dan milisi-milisi sekutunya lakukan di Aleppo berbau balas dendam,” pungkasnya.
“Masyarakat internasional harus memikul tanggung jawab dalam hal ini.”, tandas Aboul Gheit, dilansir Middle East Monitor.
“Walaupun Kami tidak memiliki pengaruh besar pada krisis Suriah, Kami akan terus menarik perhatian semua pihak terhadap penderitaan rakyat [Suriah] yang teguh ini,” imbuhnya.
“Kami akan menghubungi pihak-pihak terkait dengan maksud untuk menghentikan pertumpahan darah dan kekejaman yang dilakukan di sana,” kata Aboul Gheit.
Pada hari Senin (12/12), pasukan rezim Assad maju menyerbu ke wilayah yang dikendalikan kubu oposisi di Aleppo timur, setelah operasi pengepungan selama lima bulan dan serangkaian pengeboman udara terus-menerus.
Selama 27 hari terakhir, diperkirakan 990 warga sipil telah tewas di Aleppo timur akibat serangan oleh rezim Assad dan sekutunya, menurut sumber-sumber setempat.[IZ]