SOLO,(Panjimas.com) – Dzuriyah Qurrota a’yun, Istri Sunarto lelaki yang diculik sekelompok orang berpakaian hitam-hitam, khawatir kondisi keadaan suaminya. Dia ceritakan pada Panjimas sambil menangis, didepan pintu rumah orang tuanya, Tempel, Rt 5/7, Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Rabu sore (14/12/2016).
“Suami saya itu tidak pernah berbuat apa-apa insyaAllah, dia orang yang sholeh insayaAllah” katanya sambil menggendong anaknya yang masih balita.
A’yun sapaan akrabnya, mengatakan jika kegiatan suaminya seputar kerja di Sekolah swasta sebagai karyawan dan pulangpun sudah sore hari. Selain itu aktifitas hanya bercengkrama bersama anaknya dan pergi ke masjid.
“Dia kan kerja di SDII Al Abidin, pulang juga sudah sore jam 5. Setelah itu hanya pengajian saja, tidak ada yang mencurigakan insyaAllah” ujarnya dengan suara terisak-isak.
Malam itu juga, A’yun dan ibunya akan melaporkan penculikan tersebut ke Polres Solo bersama The Islamic and Action Center (ISAC). Dia berharap kondisi suaminya dalam keadaan baik, segera ditemukan keberadaannya.
“Semoga suami saya bisa segera ditemukan saat ini tidak tahu keberadaannya. Saya hanya khawatir saja kalau terjadi apa-apa. Semoga ditemukan dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apapun” pintanya lirih.
Diberitakan sebelumnya, Sunarto usai sholat Ashar di masjid Baiturrohman, 50 meter dari rumah orangtuanya, diculik sekelompok orang berpakaian serba hitam. Disaksikan tetangganya yang bersama pulang dari masjid, Sunarto ditangkap dan dimasukkan ke dalam mobil hitam dan langsung pergi. [SY]