SUKOHARJO,(Panjimas.com) – Dwi Rindawati, istri Agus Supriyadi yang tinggal di Dukuh Jati Rt 04/03, Langenharjo, Grogol, Sukoharjo membantah jika yang ditangkap Densus 88 di Bekasi adalah suaminya. Dia beralasan sampai saat ini tidak pernah ada pemberitahuan dari Kepolisian maupun Surat Penangkapan yang dia terima.
“Surat dari Polisi juga belum ada, nama Agus kan disini ya banyak. Jadi pihak dari keluarga ya santai-santai” katanya pada Panjimas, Senin (12/12/2016).
Dwi Rindawati menceritakan bahwa Ahad kemarin dirinya juga didatangi banyak wartawan, mereka menanyakan kebenaran berita itu. Namun ia juga membantah jika yang disangkakan adalah suaminya.
“Kemarin itu ada adik yang buka-buka internet, lho mbak kok beritanya gini to mbak. Tapi kok belum ada yang memberitahukan kesini ya. Kita dari keluarga ngomong iya wong buktinya kita belum tahu, trus kalau banyak ngomong kalau ternyata bukan, makanya kita keluarga ya masih santai” ucapnya.
Sementara itu, Rumah Mertua Nur Sholihin, Lempuyangan, Rt 8/10, Pajang, Laweyan, Solo tepatnya di belakang Solo Square terlihat sepi, meski ada dua motor diteras rumah tersebut. Kerumunan warga di sebelah rumah tersebut mengatakan kalau penghuninya tidak ada.
“Sepi mas” kata seorang warga yang duduk diatas motornya.
Lain lagi, seorang ibu rumah tangga yang tak mau sebut namanya mengatakan pada Panjimas, jika Nur Sholihan adalah tetangga yang lugu dan baik. Kata dia Nur Sholihin biasa bermain dengan anak-anak dan aktif pergi ke Masjid.
“Tetangga tidak menyangka mas, orangnya halus, lugu, biasa main sama anak-anak ngajak sholat” ujar ibu itu sambil menunjukkan rumah mertua Nur Sholihin. [SY]