BEKASI, (Panjimas.com) – Ustadz Daniel Barkah peringatkan umat Islam untuk menjauhkan lima dosa yang bisa menyegerakan azab Allah Azza Wa Jalla kepada manusia, baik itu orang yang zalim maupun orang yang sholeh, karena mereka tidak memberikan peringatan kepada orang-orang yang zalim.
Ratusan kaum muslimin laksanakan Shubuh Berjamaah di Masjid Al-Azhar Jakapermai untuk menyambut seruan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI demi menjaga spirit 212 setelah terlaksananya Aksi Bela Islam III di Monas.
Masjid Al-Azhar Jakapermai dengan 2 lantainya pun penuh oleh umat Islam, bahkan menurut keterangan panitia di mimbar masjid, kaum muslimin yang menghadiri Shubuh Berjamaah di Masjid Al-Azhar Jakapermai sampai menutupi jalan raya.
“Allahu Akbar! Umat Islam yang hadir sampai ke parkiran masjid dan bahkan sampai jalan raya,” katanya di atas mimbar.
Turut hadir sebagai pembicara Ustadz Bernad Abdul Jabar, Ustadz Ahmad Salimin Dani, Ustadz Abdul Qodir Aka, Ustadz Anwar Anshori Mahdum, Ustadz Daniel Barkah dan lain-lain.
Usai melaksanakan sholat shubuh berjamaah, umat Islam langsung disuguhkan dengan ceramah dari Ustadz Daniel Barkah dan Ustadz Abdul Qodir Aka.
Dalam ceramahnya, Ustadz Daniel Barkah menyampaikan tentang lima azab Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang akan ditimpakan kepada manusia dengan segera apabila manusia mengerjakan lima dosa.
“Allah akan memberikan hukuman kepada manusia, yakni Allah sebarkan berbagai penyakit yang tidak ada obatnya, penyakit yang tidak akan ditemukan pada manusia-manusia sebelumnya, penyakit ini dahsyat, jika dosa pertama dilakukan, yakni zina” ujar Ustadz Daniel Barkah di Masjid Al-Azhar Jakapermai, Bekasi, Senin (12/12/2016).
Kedua, katanya, Allah akan memberikan kehidupan yang susah, sengsara yang luar biasa. Bahkan, lanjutnya, diberikan penguasa yang jahat sekalipun dia muslim.
“Kenapa hukuman ini disegerakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala? Karena, curang dalam melakukan aktivitas jual beli,” tambahnya.
Selain itu, ia menuturkan, ketiga adalah Allah Azza Wa Jalla akan menahan turunnya hujan.
“Kenapa Allahu Subhanahu Wa Ta’ala menahan turunnya hujan? Karena, dosa yang ketiga dilakukan, yakni menahan zakat!” tuturnya.
“Wallahi! Jika ada suatu tempat yang enggan membayar zakat, tidak mau membayar zakat, kemudian Allah masih menurunkan hujan di dalamnya, maka hujan itu bukan untuk manusianya, tapi untuk para binatang yang hidup di muka bumi ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, hukuman Allah yang keempat adalah Allah akan berikan kekuasaan kepada mereka, yakni musuh mereka, Allah akan berikan kekuasaan kepada musuh umat Islam.
“Kenapa Allah berikan hukuman yang keempat? Jika dosa yang keempat dilakukan, yaitu jika umat Islam tidak mau doatur oleh Allah, jika umat Islam tidak mau diatur oleh nabi-Nya Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam, maka siap-siap Allah berikan hukuman yang keempat,” terangnya.
Hukuman kelima adalah Allah berikan kita permusuhan, konflik. Kenapa kemudian Allah menghukum kita dengan hukuman yang kelima ini? Karena, para pemimpin kita tidak mau memutuskan dengan Al-Quran dalam memutuskan perkara ataupun permasalahan. [DP]