SERANG, (Panjimas.com) – Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) menilai stasiun televisi MetroTV kerap menyudutkan umat Islam. Maka dari itu, wajar jika muncul gelombang kecaman dan seruan aksi boikot dari masyarakat terhadap MetroTV.
“MetroTV itu sudah lama (mendiskreditkan Islam -red) dan tidak ada perubahan. Harusnya dia bisa berintrospeksi, dia itu ada di tengah komunitas mayoritas muslim,” ujar anggota presidium FSPP Banten, KH Shodiqin di Masjid Agung At-Tsauroh, Serang, Senin (12/12/2016).
MetroTV sebagai media publik, kata kiayi Shodiq, harusnya berbenah diri. Jaringan media milik politis Surya Paloh itu diimbau jangan sampai terus melangsungkan agendanya mendiskreditkan dan memprovokasi umat Islam mayoritas di Indonesia.
“Kayaknya kita harus bersikap, kita sudah menyiapkan advokat. Sebab kacamata mereka itu beda dalam memberitakan sesuatu,” terangnya.
Untuk itu, FSPP sebagai kordinator dan wadah komunikasi umat Islam perlu untuk menjembatani serta menyelamatkan generasi penerus bangsa. Khususnya para santri.
“Keputusan memboikot MetroTV itu sudah bulat. Ini harus ada perbaikan. Ini juga pesan kepada media lain untuk tidak mendiskreditkan umat Islam,” pungkas salah satu pimpinan ponpes di Serang itu. [RN/M Fajar/INA]