JAKARTA (Panjimas.com) – Ada yang unik dari salah seorang politisi muda dari Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Pria yang akrab disapa Bang Doli ini justru menentang sikap partainya yang mendukung Ahok, sebagai Cagub DKI Jakarta.
Ia juga mencium adanya upaya jahat dari partai tertentu yang hendak memecah belah masyarakat dan menciptakan potensi konflik horizontal.
Hal itu disampaikan Bang Doli, menyikapi beberapa aksi tandingan yang terjadi akhir-akhir ini.
Setelah Aksi Bela Islam II 411, ada sekelompok masyarakat kemudian menggelar Parade Bhinneka Tunggal Ika. Kemudian, pasca Aksi Bela Islam III 212, digelar pula Parade Kita Indonesia 412.
Padahal menurutnya Aksi Bela Islam dilakukan untuk menjunjung penegakkan hukum di Indonesia. Mengingat Ahok, yang telah menjadi tersangka kasus penistaan agama tak juga ditangkap.
“Ada upaya untuk menghadap-hadapkan Umat Islam dengan masyarakat yang lain. Bagaimana persoalan kepentingan politik -partai politik tertentu- kekuatan-kekuatan politik tertentu, kekuatan-kekuatan ekonomi tertentu mau membelah masyarakat ini, memecah belah masyarakat, membangun potensi konflik horizontal,” kata Ahmad Doli Kurnia kepada Panjimas.com, Ahad (4/12/2016).
Selain itu, Bang Doli juga mengritik pemerintah Joko Widodo yang diduga telah melindungi Ahok.