KARACHI, (Panjimas.com) – Seluruh penumpang pesawat komersil Pakistan PIA yang jatuh di utara ibukota Pakistan, yakni 48 orang dipastikan meninggal dunia, demikian konfirmasi dari CEO Pakistan International Airlines (PIA) pada Rabu (06/12).
Ikram Sehgal, dalam sebuah konferensi pers di Islamabad, mengatakan, pesawat PIA yang jatuh itu “siap untuk penerbangan”, dan penyelidikan telah diluncurkan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kecelakaan naas itu.
Sebuah pesawat maskapai PIA, menuju Islamabad dari Distrik Chitral wilayah barat laut Pakistan, dilaporkan jatuh sekitar 80 kilometer dari Islamabad, ujar Pervez Geroge, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil, seperti dilansir Anadolu.
Pihak Maskapai PIA juga menegaskan bahwa pesawat tersebut jatuh setelah kehilangan kontak dengan menara kontrol (ATC) selama perjalanan.
Sementara itu, militer Pakistan mengatakan bahwa pihaknya telah menyelamatkan jasad 40 korban dari reruntuhan dan operasi pencarian terus berlanjut.
Seorang penyanyi Terkenal Pakistan yang kini menjadi penceramah Agama, Junaid Jamshed, beserta istri dan tiga orang warga negara asing (WNA) dilaporkan berada di dalam pesawat naas tersebut.
Keluarga Junaid Jamshed menegaskan Ia sedang dalam rangka tur ke Chitral, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Pejabat penerbangan Irfan Elahi kepada wartawan mengungkapkan bahwa menurut penyelidikan awal, kecelakaan itu tampaknya telah disebabkan oleh kegagalan mesin.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengungkapkan “kesedihan dan duka yang mendalam” atas kecelakaan itu dan memerintahkan pihak berwenang untuk mempercepat operasi pencarian.
Kementerian Luar Negeri Turki segera menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat Pakistan beserta kerabat mereka yang meninggal, insiden tersebut benar-benar peristiwa duka yang mendalam, jelasnya.
Chitral-Islamabad merupakan rute penerbangan yang dianggap sebagai salah satu rute udara yang paling berbahaya karena kontur alam yang bergunung-gunung.
Pakistan memiliki sejarah panjang bencana penerbangan dengan 17 kecelakaan pesawat sejak tahun 1965.
Sebanyak 130 orang tewas ketika sebuah pesawat maskapai lokal jatuh di Islamabad pada bulan April 2012.
Mantan pemimpin Islamis Pakistan yang juga seorang Jenderal Militer, Zia-ul-Haq, bersama dengan 17 perwira militer senior serta Duta Besar AS untuk Pakistan, juga tewas dalam kecelakaan pesawat pada bulan Agustus 1988. [IZ]