BRUSSELS, (Panjimas.com) – Pihak berwenang Belgia menyerbu rumah-rumah di Brussels untuk melakukan operasi pemburuan sel-sel jaringan Islamic State (IS).
Sebagaimana diberitakan Reuters, Otoritas Belgia menahan 8 orang untuk diinterogasi atas tuduhan berhubungan secara finansial dengan Islamic State (IS).
Selain itu pihak berwenang Belgia juga menduga bahwa para tersangka yang ditangkap itu terlibat dalam perekrutan pejuang IS dalam perang sipil di Suriah, demikian mengutip pernyataan Jaksa Federal pada Selasa (06/12).
Jaksa Federal mengatakan 9 rumah digeledah di sebuah Distrik di Brussels, serta di beberapa kota-kota seperti Bruges, Antwerp dan Sint-Niklaas.
Tidak ada senjata atau bahan peledak yang ditemukan.
“Mereka yang bersangkutan(8 orang) diduga terlibat dalam merekrut para pejuang yang berniat berangkat ke Suriah dan secara finansial mendukung IS,” kata Jaksa dalam sebuah pernyataan.
Pihak Kejaksaan Belgia menambahkan bahwa para hakimlah yanng akan memutuskan apakah mereka akan ditahan lebih lanjut.
Dalam pengumuman terpisah pada Selasa (06/12), Jaksa mengatakan pihaknya telah menangkap seorang tersangka keempat, yakni seorang pria Belgia berusia 43 tahun bernama Reski A., terkait kasus penusukan petugas polisi pada bulan Agustus yang diklaim oleh kelompok IS. [IZ]