ANKARA, (Panjimas.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (03/12) kembali mendesak warga Turki menukar mata uang asing mereka, mengganti mata uang dollar dan euro mereka ke lira atau “emas”.
“Ayo sekarang dan Mari tukar dolar dan euro ke Lira Turki,” kata Erdogan dalam upacara pembukaan pusat perbelanjaan baru di Istanbul, dikutip dari Anadolu.
“Lihat, ini adalah mata uang nasional kita, itu akan berbuah manis bagi kita. Anda tidak akan menderita kerugian, jangan khawatir,” kata Erdogan.
Erdogan menyatakan hal itu menanggapi rakyat Turki yang takut akan kemungkinan akan rugi dengan menukar mata uang asing miliknya
Erdogan mengatakan rakyat Turki harus bersatu untuk membantu perekonomian Turki, di tengah masa-masa fluktuasi mata uang, sehingga nilainya bisa dengan mudah menguap.
“Ini adalah waktu untuk mendukung mobilisasi ekonomi Turki, tidak menahannya,” imbuhnya.
Tentang dorongan yang sering dilakukan Bank Central Turki untuk menetapkan suku bunga yang lebih rendah, Erdogan mengatakan: “Kita harus memecahkan masalah suku bunga, Saya tahu Saya berdiri sendiri, tapi saya akan mempertahankan perjuangan saya Saya bertekad…”
Presiden juga menuding para “imperialis” menggunakan suku bunga untuk memuluskan kepentingan dan tujuan mereka.
“Saya melihat suku bunga sebagai salah satu alat eksploitasi paling penting dari logika imperialis,” tambahnya.
Erdogan juga mengecam keras bagaimana orang-orang di sektor keuangan lebih memilih mendapatkan uang daripada investor dalam ekonomi riil (nyata). [IZ]