MEKKAH, (Panjimas.com) – Sebuah organisasi Islam internasional memperingatkan keras tentang aplikasi-aplikasi Al-Quran yang menyimpang, dalam perangkat-perangkat Android, seperti dilansir Anadolu.
Dalam sebuah pernyataan hari Ahad (04/12), Holy Quran Memorization International Organization (HQMI), Organisasi Internasional Penghafal Al Quran, menyatakan pihaknya telah menerima keluhan-keluhan tentang kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam aplikasi Al-Quran gratis di toko-toko media digital seperti Apple Store dan Google Play.
Terdapat kutipan-kutipan huruf yang hilang dalam beberapa kata di aplikasi AL-Quran itu, serta kesalahan-kesalahan dalam ayat-ayat dan tanda baca dalam aplikasi Al-Quran gratis.
“Beberapa halaman [Al-Qur’an] juga dihapus baik sengaja ataupun tidak sengaja,” jelas, Organisasi Internasional Penghafal Al Quran [HQMI] yang berafiliasi dengan [World Moslem League] Liga Muslim Dunia yang berbasis di kota Mekkah.
Pernyataan HQMI itu mengimbau umat Islam untuk berhati-hati saat menggunakan aplikasi Al-Quran gratis dan menyarankan beberapa sumber terpercaya bagi para pengguna, untuk bersedia membaca dan mempelajari buku-buku Muslim di smartphone dan komputer mereka.
Didirikan pada tahun 2000 di Jeddah, Arab Saudi, HQMI (Holy Quran Memorization International Organization) bertujuan untuk mengajarkan umat Islam bagaimana menghafal Al-Quran, dengan sempurna ketika menghafal tentu akan membuat Muslim memahami makna-maknanya. [IZ]