JAKARTA, (Panjimas.com) – Apa yang kita laksanakan evaluasi pada aksi bela Islam III berjalan lancar dan damai. Satu hal persoalan adalah pembagian konsumsi dan beberapa pos konsumsi dapat laporan langsung, konsumsi disediakan tidak ada habis-habisnya. Ini sungguh melupakan tanda kemenangan lain. Menarik lagi, hujan itu memang berbeda.
Ini betul-betul Mu’jizat Al Quran bahwa didalamnya ada kebenaran Nya. Ada yang menarik didalam pertanyaan, agar KH. Ma’ruf Amin jadi khatib dan jawabnya singkat tidak mau jadi khatib. Saya tidak mau nanti ada konflik dengan kyai-kyai.
“Akhirnya, Habib Rizieq yang gantikan khutbah. Dan diakhir acara, pidato Presiden dan jamaah ribut. Tapi pas Habib bicara jemaah tenang lagi. Ini presidennya Habib Rizieq apa Jokowi.” Ujar Ustadz Misbakhul Anam, Wakil Ketua GNPF MUI. Ahad, (4/12) di Markaz DPP FPI.
Evaluasi nyata, bahwa pemimpin kita adalah ulama. Kesimpulan evaluasi saya ikuti kode etik Al Quran. Ikut ulama itu kunci agar masuk surga. Ikut komando Habib Rizieq tunduk dan ikut komando dari ulama.
Aksi bela Islam ke III menengok Aksi Bela Islam II. Begitu dahsyatnya tembakan, itu kalang kabut. Pak Wiranto langsung nyungsep. Ini bukti kemenangan kita. Biarin kita aja yang dorong, ikut ulama siap. [RN]