SOLO,(Panjimas.com) – Aksi Bela Islam III yang diikuti jutaan umat Islam dari berbagai wilayah, membuat Ustadz Salim A Filah, yang turun langsung ke Jakarta ikut merasakan kekuatan umat Islam yang tersembunyi muncul.
“Alhamdulillah, saya merasakan sendiri suasananya. Suasana ubudiyah dari dzikir bersama ustadz Arifin Ilham sampai puncaknya ibadah sholat jumat. Ini sebuah kekuatan luar biasa yang dimiliki umat Islam yang selama ini tersembunyi” katanya pada Panjimas, Ahad (4/12/2016).
Usai mengisi tausiyah Majelis Jejak Nabi di masjid Nurul Huda komplek kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, ustadz Salim mengatakan bahwa keteladanan saudara muslim dari Ciamis perlu ditiru. Gigih dengan sikap kuat, melawan penghalang hingga akhirnya menggulirkan pemahaman bahwa ini aksi yang murni untuk membela kehormatan agama.
“Disana kita merasakan sendiri suasana yang sangat indah, Allah memberikan hujan rintik, sampai kemudian ada yang bingung kemana harus wudhu, Allah berikan hujan yang deras pas sebelum sholat jumat dimulai. Ini satu gambaran keindahan persatuan tekad pada ikatan yang selama ini tidak kita bayangkan dengan jumlah sebesar itu” tuturnya.
Terkait Ahok yang sampai detik ini belum ditangkap, menurut ustadz Salim umat Islam harus terus menekan pada Kepolisian dan Pemerintah.
“Kita harus terus menekan, terutama lembaga legislatif. Kita bandingkan saja mas Ahmad Dhani dengan bukti omongan, belum diproses sudah ditangkap dengan tuduhan makar. Ini satu hal yang sebenarnya membuat kita bisa memberikan tekanan publik, inilah kekuatan umat.
Ustadz Salim menuturkan bahwa pelaku penistaan agama tetap harus diproses hukum, termasuk pada Ahok.
“Iya perlakuannya harus sama, semua pelaku penistaan agama melalui proses itu, dia juga harus melalui proses itu” pungkasnya. [SY]