JAKARTA, (Panjimas.com) – Muculnya bendera HMI di acara Parade Kita Indonesia (PKI) pada hari Ahad (4/12) membuat banyak pihak menjadi bertanya-tanya. Mensikapi hal itu PB HMI (Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam) menggelar acara jumpa pers untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
Dihadapan para wartawan Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir mengatakan, secara institusi PB HMI tidak ikut serta dan tidak pernah mengintruksikan kader untuk hadir dalam pegeralan aksi yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember.
“Ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan HMI dengan cara mencatut simbol HMI” ujarnya di Kantor PB HMI di Jl Sultan Agung 25 Guntur Jakarta Selatan.
Kami akan segera menyelidiki, jika terbukti mereka adalah kader HMI maka akan diberi sanksi yang tegas. Jika bukan kader maka PB HMI akan melaporkan ke pihak kepolisian.
HMI akan tetap konsisten berada di barisan umat Islam untuk menegakkan hukum atas penistaan agama.
“HMI meminta maaf kepada masyarakan Indonesia khususnya umat Islam karena terganggu dengan atribut HMI yang dicatut dan dibawa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.” Pungkasnya. [RN]