JAKARTA,(Panjimas.com) – Pernyataan Ustadz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) untuk mengerahkan 10 ribu jamaah Daarut Tauhid pada Aksi Bela Islam III, telah terbukti. Bahkan dirinya turun langsung memunguti sampah yang masih tersisa berserakan dijalan usai aksi tersebut.
Jutaan umat Islam yang ikut aksi, saling mengingatkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Bahkan Semut Ibrahim pun membawa kantong plastik, menyeru jamaah untuk memasukkan sampah dikantong itu.
Tim Khidmat Kebersihan bentukan Aa Gym, bertugas membersihkan sampah agar lokasi Aksi Super Damai itu kembali bersih dan rapi. Tim itu membuat aksi menjadi lebih indah dan tidak mudah difitnah oleh media yang suka memlintir berita dan menipu pemirsa.
Aa Gym yang menutupi wajah dengan sorban, yang melingkar di kepalanya sigap mengambil sisa sampah yang masih ada di sepanjang jalan yang dilalui aksi tersebut. Dibekali kantong plastik, dan bermantol hujan warna hijau, dia mondar-mandir mencari sampah-sampah dari peserta aksi.
Dengan samaran itu, Tak banyak peserta aksi mengira bahwa orang itu adalah pimpinan Ponpes Daarut Tauhid.
Sebelumnya, Aa Gym dalam tausiyah di Aksi bela Islam III, di Monas, Jakarta, berpesan untuk mengokohkan barisan umat Islam ada tiga syarat, yakni jangan salah menyikapi perbedaan, tidak menonjolkan diri dan jangan meremehkan orang lain.
“Beton kokoh karena bahan bangunan itu beda, saling mengisi, jadi jangan sampai salah menyikapi perbedaan ya. Jadi jangan pernah membangun kebersamaan dengan meremehkan yang lainnya” ucapnya.
Allah akbar!! Salut buat Aa Gym. [SY]