JAKARTA, (Panjimas.com) – Pemandangan berbeda terjadi di tengah-tengah aksi damai bela Islam III di depan patung kuda Jl. Merdeka Barat.
Diawali dengan salah seorang reporter Metro TV menyampaikan berita melalui stasiun TVnya dengan menyebutkan bahwa peserta aksi damai bela Islam III hanya dihadiri 50 ribu orang.
Pernyataan reporter tersebut menimbulkan kemarahan aksi massa.
“Pergi, pergi, metro tipu, penipuuu,”teriak salah seorang aksi massa disaksikan Islamic News Agency (INA).
Salah seorang, peserta aksi massa, Asep menyuarakan kemarahannya atas kebohongan yang dilakukan oleh salah seorang reporter Metro TV.
“Saya tidak terima mas, mereka banyak melakukan kebohongan. Ini bahaya, makanya kami usir,”terang Asep dengan nada tegas.
Asep juga mengingatkan kepada Metro TV untuk tidak main-main dalam pemberitaan mengenai aksi ini.
“Kami ingatkan kepada mereka agar tidak main-main dalam memberitakan aksi ini. Jangan kalian beritakan yang tidak baik. Kalian catat itu ya,” tehas Asep kepada jaringan berita yang diinisiasi Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini.
Pantauan JITU, salah seorang reporter dilarikan oleh pihak aparat kepolisian. Sempat diwawancarai namun tidak memberikan jawaban atas tindakan tersebut.[RN/Haikal]