TASIKMALAYA, (Panjimas.com) – Sedikitnya 20 unit bus dan puluhan kendaraan pribadi yang mengangkut peserta Aksi Bela Islam III dilepas Wakapolresta Tasikmalaya, Kompol Syarif Zaenal Abidin.
Pelepasan di halaman Pondok Pesantren Salalatul Huda Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (01/12/2016) itu juga dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren KH Aminudin Bustomi.
Rombongan 20 bus rencananya dikawal secara melekat oleh Kepolisian Polresta Tasikmalaya hingga tiba di Jakarta. Pengawalan juga akan dilakukan saat rombongan kembali ke Kota Tasikmalaya.
“Pelayanan terhadap Aksi Super Damai ini, kami dari Polresta Tasikmalaya melakukan pengawalan melekat dari titik keberangkatan hingga tiba di Jakarta. Pengawalan juga akan dilakukan saat pulang ke Kota Tasikmalaya,” papar Wakapolresta Tasikmalaya, Kompol Syarif Zaenal Abidin, Kamis (1/12/2016).
Setiap rangkaian akan dikawal 10 personil kepolisian. Dari hasil pantauan media, di Kota Tasikmalaya sendiri ada 6 titik pemberangkatan. Semuanya dikawal secara melekat.
“Nantinya setiap rangkaian akan dikawal 10 personil polisi. Sementara ini info ada 6 titik yang akan memberangkatkan peserta aksi, ” tambah Syarif, lansir Islamic News Agency (INA). [RN/ Ally Muhammad Abduh/INA]