JAKARTA, (Panjimas.com) – Putri Proklamator Indonesia, Rachmawati Soekarnoputri angkat bicara soal tuduhan makar yang mengarah kepada kelompok nasionalis dan kelompok agamis bahwa mereka adalah pelaku makar.
“Yang melakukan makar adalah mereka yang mengabaikan hukum di negeri ini,” ujar putri Proklamator Indonesia, Rachmawati Soekarnoputri di Aula Universitas Soekarno Hatta, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
Adik kandung Ketua Umum PDI Perjuangan, Rachmawati Soekarnoputri melanjutkan, yang melakukan makar itu adalah mereka yang melakukan perubahan Undang-Undang Dasar beberapa kali.
“Yang melakukan makar yaitu mereka yang menjual kekayaan alam yang dikelola oleh negeri ini kepada bangsa asing dan aseng,” katanya.
Lebih lanjut, soal pelaku makar tuturnya, mereka yang menindas rakyat sendiri demi kepentingan sekelompok manusia-manusia elit, para konglomerat yang ingin menguasai negeri ini.
Tidak cukup sampai di situ, sesungguhnya yang melakukan makar, lanjutnya, mereka yang mendatangkan ribuan buruh asing ke negeri ini dan menyengsarakan buruh dalam negeri.
“Yang melakukan makar ialah mereka yang mengutamakan bangsa asing daripada kepentingan bangsa sendiri,” tegasnya.
Selain itu, kata Rachmawati, yang melakukan makar adalah orang-orang yang berpihak pada import dibanding barang-barang sendiri dan melakukan hutang yang menjadi beban yang menyengsarakan rakyat sendiri.
“Ini jawaban saya kepada mereka-mereka yang mengatakan bahwa kita kelompok nasionalis (dan) kelompok beragama melakukan makar. Dan ini adalah jawaban saya!” tandas Rachmawati. [DP]