BANDUNG, (Panjimas.com) – Kabilah Umat Islam asal Kabupaten Ciamis yang melakukan Long March menuju Jakarta dalam rangka Aksi Bela Islam III di Jakarta (2/12) menginspirasi kaum muslimin di berbagai tempat khususnya yang ada di Jawa Barat. Karena hal itu pula, kader Persis Kabupaten Cianjur sebanyak 40 orang memutuskan berangkat ke Jakarta dengan jalan kaki. Hal tersebut dibenarkan Ihsan Joe, seorang kader Pelajar Islam Indonesia yang berjalan bersama kader Persis itu menuju Jakarta (1/12) dalam perjalanan.
Ihsan melakukan hal tersebut disebabkan karena tidak ada kepastian untuk bisa memendapatkan bus untuk mengangktnya ke Jakarta.
“Saya bicara sebagaimana Ustad Ade dari Persis Cianjur. Alasannya longmarch karena ketidak ada kepastian bus yang akan mengangkut ke Jakarta. Bus yang dipesan dua ternyata yang ada tapi yang ada dua, itu pun jatah GNPF. Sehingga sebagian sekitar 40 orang melakukan jalan kaki menuju Jakrta,” ungkapnya.
Ihsan sendiri sebenarnya berangkat dari Kota Bandung bersama keluarga besar PII. Ihsan menuturkan dari Kota Bandung ia bersama 8 orang temannya ikut bergabung dengan orang-orang di Persis Cianjur, dan mengatas namakan Keluarga Besar PII Jawa Barat.
Ihsan menegaskan pula tekad ia bersama rekan-rekannya cukup kuat untuk mengikuti Aksi Bela Islam jilid III ini. Sehingga katanya daripada tak ada bis yang bisa mengangkutnya maka ia memilih untuk melakukan long march. Justeru kalau tidak memutuskan khawatir mereka tak bisa berangkat ke Jakarta. “Jadi alasannya karena tidak ingin ada dalam ketidakpastian sarana transportasi. Sementara menghadiri Aksi 212 sudah menjadi tekad bersama,” pungkas Ihsan.
[DF/Hilman]