JAKARTA, (Panjimas.com) – Presiden Pemuda Asia Afrika, Benny Pramula mengatakan, para ulama dan mahasiswa tidak ada tujuan makar. Menurutnya, para ulama dan mahasiswa hanya ingin menegakkan hukum.
“Mereka (ulama) hanya punya kepentingan dakwah, mereka hanya punya kepentingan mempertahankan kesucian al-Quran,” ujar Presiden Pemuda Asia Afrika, Benny Pramula di Masjid Baiturrahman, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (27/11/2016).
Benny Pramula yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Muhammadiyah menegaskan bahwa kalau seandainya presiden tidak mampu menegakkan hukum, maka kita (rakyat) akan turunkan.
“Dan itu bukan makar, itu adalah hak rakyat untuk meminta presiden mundur, karena tidak mampu menciptakan rasa adil dan rasa aman, dan itu sah,” tegasnya.
Menurutnya, jika hukum sulit ditegakkan, maka rakyat akan menjadi tidak terurus, jika rakyat tidak terurus, maka rakyat akan bergerak dengan pola dan caranya masing-masing. Di saat itulah, lanjutnya, akan terancam persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
“Dapat dibayangkan ketika kesatuan dan persatuan suatu bangsa terancam, maka kita akan sulit menghadapi intervensi asing, maka asing akan mudah mempengaruhi kita, akan mudah memporakporandakan bangsa kita.” tandasnya. [DP]