SUKOHARJO, (Panjimas.com) – LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta) beserta elemen Islam lainya kembali menggerebek tempat maksiat yang berkedok spa. Tempat tersebut bernama bernama Athena Shiatsu & Massage yang berada di Jl Soekarno Solo Baru, Grogol. Saat masuk kedalam LUIS berhasil memergoki seorang laki-laki dan pelacur yang sedang berada di kamar tanpa menggunakan baju. Sabtu, (26/11).
Ada 8 palacur yang berhasil ditemukan ditempat maksiat yang dikelola warga keturunan cina yang tinggal di daerah Klaten terserbut.
Selain itu, LUIS juga mendapatkan beberapa buah alat kontrasepsi berupa kondom yang dibawa oleh para pelacur.
Yusuf Suparno selaku Sekjend LUIS dalam kesempatan tersebut meminta kepada semua pelacur agar segera meninggalkan pekerjaannya.
“Saya harap semua yang ada di sini untuk bertobat dan beristighafar kepada Allah dan berganti pekerjaan. Insya Allah masih banyak pekerjaan yang halal” ujarnya.
Selain diberi nasihat para pelacur tersebut juga didata identitasnya.
LUIS juga meminta kepada Bupati Sukoharjo agar mencabut ijin Athena karena terbukti melanggar ijin dan ditemukan prostitusi terselubung.
Penggrebekan Athena Shiatsu & Massage ini terlaksana karena laporan masyarakat sekitar yang resah dengan keberadaan tempat maksiat tersebut. Masyarakat sudah berusaha menghubungi aparat kepolisian namun praktek prostitusi terselubung tersebut tetap berjalan.
Dalam menjalankan prakteknya para terapis memang tidak langsung melakukan perzinahan namun dimulai dengan pijat. Baru setelah itu transaksi dilakukan di kamar.
Prostitusi di Athena terbilang cukup mahal untuk sekali zina pelacur mematok harga mulai dengan 700 ribu hingga 800 ribu.
Menjamurnya prostitusi di wilayah Solo Baru Grogol tersebut sangat memprihatinkan, hal ini terjadi karena adanya pendirian Mall dan Hotel di kawasan tersebut. Sehingga mengundang pengusaha bisnis hitam untuk mendirikan juga sejumlah tempat maksiat yang berkedok bisnis hiburan mulai dari SPA, Karaoke dan lain sebagainya.
Kapolsek Grogol AKP Sarwoko yang juga hadir dalam penggrebekan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada LUIS dan juga ormas Islam lain.
Usai didata para pelacur tersebut lantas dibawa petugas ke Kantor Polsek Grogol yang tak jauh dari tempat maksiat Athena tersebut. [RN]