SURABAYA, (Panjimas.com) – Diperkirakan 10.000 ummat Islam Jawa Timur yang barasal dari 70 ormas dan elemen kelompok Islam yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu ( GUIB ) Jatim akan kembali turun jalan menuntuk dipenjarakannya Basuki Tjahaja Purnama atas kasus penistaan agama.
Begiatan bertajuk “Tabligh Akbar Silaturrahim Ummat Aksi Bela Islam Menuju 212”, akan dilangsungkan Ahad, 27 Nopember 2016 hari ini di depan Masjid Al-Falah Jalan Darmo Surabaya.
“Aksi ini dimaksudkan untuk meneguhkan kembali NKRI dengan kebhinekaannya yang juga berpandaskan pada keadilan. Sehingga semua elemen bangsa ini bisa hidup dengan tentram dan nyaman, karena mendapatkan perlakuan yang adil,” ujar Muhammad Yunus, Sekjend GUIB Jatim kepada Islamic News Agency (INA), Sabtu, (26/11/2016).
Menurut Yunus, sejak semula aksi aksi yang dilakukan oleh ummat Islam Jawa Timur adalah aksi aksi yang damai dan santun, sehingga semua orang tidak merasa terganggu dan merasa mendapatkan manfaat dari aksi aksi ini, utamanya perlakuan adil dimata hukum.
Dalam aksi ini, para peserta diharapkan untuk menggunakan pakaian putih dengan ikat kepala merah putih, serta membawa bendera merah putih.
“Kami akan tegaskan bahwa kami cinta Islam, Cinta keadilan dan Cinta NKRI , Upaya provokasi yang menyebutkan bahwa kami memecah belah persatuan, kami merongrong NKRI dan bahkan tuduhan bahwa aksi kami adalah makar, adalah keliru besar, dan justru kita sesama bangsa akan diadu domba. Kami pastikan bahwa kami akan jaga ketertiban, kita semua bersaudara,” ujarnya.
Dalam aksi ini, seluruh peserta aksi juga diserukan untuk membawa bekal sendiri dan menggunakan ikat kepala merah putih serta bendera merah putih, dan tak lupa juga diserukan sudah dalam keadaan berwudhu dan membawa sajadah. Aksi ini akan dilakukan mulai jam 07.00 sampai dengan jam 11.30 dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjamaah.
Tanggal 21 Oktober 2016 lalu, Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim juga telah menggelar aksi damai dihadiri sekitar 10 ribu massa umat Islam Jawa Timur di depan Mapolda Jatim dan Kejati Jatim, Jumat (21/10/2016).
Aksi bertajuk ‘Tabligh Akbar Aksi Bela Islam’ ini kembali dilakukan terkait kasus dugaan penodaan agama dengan terlapor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
GUIB adalah gabungan organisasi Muslim Jawa Timur. Diantaranya; NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, Hidayatullah, FPI, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Pelajar Islam Indonesia, HMI, FUI, Dewan Masjid Indonesia, Dewan Dakwah Islamiyah, Fatayat NU, Albayyinat Jatim, Persatuan Islam (Persis), Muslimat NU dan Forum Madura Bersatu (Formabes) dan masih banyak lain.[RN/Isa]