JAKARTA, (Panjimas.com) – Aktivis Ratna Sarumpaet menegaskan perjuangan yang dilakukannya untuk memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama atas kasus penistaan agama yang dilakukannya adalah sebagai bentuk kecintaannya terhadap Indonesia.
“Perjuangan kami bukan makar, tapi sebagai bukti kecintaan kita kepada Indonesia,” katanya saat konferensi pers di Jakarta, Jum’at (25/11).
Ratna berujar justru perusak kebhinekaan di Indonesia adalah perkataan Ahok di Pulau Seribu yang membuat Indonesia menjadi seperti ini.
“Ini lucu ada yang menuduh aksi 411 sebagai perusak kbhinekaan, justru kami bergerak untuk menjaga kebhinekaan,” ujarnya.
Ratna menilai gerakan yang dilakukan umat Islam selama ini untuk mendesak Kapolri memenjarakan Ahok bukan urusan SARA, namun menjaga persatuan dan mencegah perpecahan. [TM]