BANDUNG, (Panjimas.com) – Ustadz Duddy Abdullah Muttaqien menegaskan jika peran ibu sangat penting artinya di dalam mendidik anak-anaknya sebagai generasi penerus atau pelanjut dakwah. Karenanya, ia selalu mengingatkan para ibu untuk tidak sekedar menjadikan anaknya mereka pintar dalam urusan teknologi semata namun begitu, tetap saja butuh pendidikan islami untuk penguatan kekuatan ruhaniah mereka.
“Islam itu agama paripurna dan telah mencakup beragam hal. Karenanya didiklah anak-anak ibu dengan Islam agar mereka menjadi orang-orang yang tangguh,” terangnya di hadapan hadirin yang hadir pada kegiatan pengajian Majelis Taklim Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar di Masjid Pusdai, Kamis, (24/11), Kota Bandung.
Putra mantan Keua MUI Jabar, (alm) KH EZ Muttaqien ini mengatakan sudah tentu untuk menguatkan ruhiyah anak adalah dengan mengenalkan kepada al Quran. Al Quran sendiri menurut Duddy adalah petunjuk bagi kaum muslimin. Karenanya, seorang ibu sangat pantas mengenalkan al Quran kepada anak-anaknya. Namun begitu menurutnya, tetap saja untuk bisa menciptakan keteladanan bagi seorang anak maka sang ibu pun harus mampu membaca dan memahami al Quran secara baik. “Mana mungkin anak akan mencintai al Quran jika orangtuanya sendiri tidak dekat dengan al Quran,” tegasnya saat itu.
Selanjutnya adalah memberikan pelajaran kepada anak dengan menjaga lisannya. Lisan itu kendari ringan tapi dampaknya bisa menjadi besard an mersuak yang lain. Katanya, ingat kasus Ahok, daris ebuah ucapan bisa membuat umat Islam bersatu untuk mengingatkannya. Bahkan banyak sekali perceraian di negeri ini diakibatkan karena tidak mampu menjaga lisannya. “Karena itu, setiap ibu marilah berusaha untuk bisa memberikan pelajaran kepada anak-anaknya tentang tata cara menjaga lsian yang baik,” tambahnya.
Selain masih katanya, ajarilah anak-anak untuk selalu berbagai dengan sesamanya. Berbagi di sini tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi apa pun yang bisa diberikan seperti berbagi ilmu, berbagi solusi dan berbagi lainnya pantas dilakukan, karena selain akan membantu orang lain juga akan memberikan pahala bagi yang melakukannya. “Sekecil apapun yang dilakukan oleh kita, maka Allah tetap akan menghitungnya,” ujarnya juga.
Terakhir katanya anak-anak kita harus dibiasakan agar Shaum Ramadan secara baik karena itu adalah kewajiban yang harus dilakukannya. Jadi jika mereka amsih anak, biasakan mereka shaum yang benar sehingga ia akan emndapatkan pahala dan juga akan membuatnya lebih dekat dengan Tuhannya. “Ingatlah dengan shaum itu, mereka akan semakin dekat dengan Allah karena dengan lapar dan haus, mereka bisa kenal Tuhannya,” begitu pungkasnya kala itu.[DF]