BANDUNG, (Panjimas.com) – Ketua Laskar Jundullah ANNAS, Ustad Muhammad Abdul Hadi menegaskan jika kasus pembantaian muslim Rohingnya di Myanmar telah menunjukkan kepada kita bersama, jika kaum mayoritas selalu menjadi tirani bagi minoritas. Namun ia mengatakan justru bagi kaum minoritas yang tinggal di Indonesia yang mayoritas umat Islamnya justru bisa hidup tenteram karena Islam sangat toleran.
“Jadi kita pertanyakan kepada semua orang, siapa yang sebenarnya tidak toleran dalam kehidupan beragama ?” ungkapnya saat berorasi pada kegiatan Aksi Solidaritas Terhadap Pembantaian Umat Islam di Rohingnya yang digelar Keluarga Besar Persatuan Islam di Gedung Sate Kota Bandung Kamis, (24/11).
Baginya, organisasi besar seperti PBB di rasa tak ada apa-apanya setiap ada pembantaian kepada umat Islam di Rohingnya. Karenanya ia berkeinginan besar serta mengajak kaum muslimin mempersiapkan laskar yang suatu saat dibutruhkan. Abdul Hadi pun meminta agar TNI segera mengirimkan pasukan perdamaian ke Myanmar untuk masalah ini. Sejatinya, Pemerintah RI yang penduduknya mayoritas umat Islam harus peduli dan mau berpetran aktif menyelesaikan kasus kemanusiaan bernuansa keagamaan yang terjadi di Myanmar ini.
“Jika memang semuanya tak sanggup maka sangat wajar umat Islam di Indonesia siap angkat senjata bagi mereka yang telah memerangi umat Islam di sana,” tegasnya penuh semangat.
Abdul Hadi mengingatkan pula, biarpun kejadiannya di Myanmar tetapi menurutnya umat Islam di negeri ini perlu memeiliki kepedulian yang kuat untuk tetap peduli dengan masalah saudaranya di Rohingnya. Katanya, inilah ujian kecintaan seorang muslim kepada muslim lainnya yang terpisah dalam urusan teritorial.
“Kendati mereka jauh di Myanmar tetap saja kaum muslimin di Indonesia sudah seharusnya bertanggung jawab pula untuk keselamatan mereka ketika Pemerintah Myanmar dan organisasi lain seperti OKI, ASEAN atau PBB tak peduli terhadap muslim Rohingnya. Sudahs eharusnya kita bertindak walaupun problem di umat Islam di Indonesia memang banyak tetapi masalah Rohingnya tak sepantasnya dibiarkan begitu saja,” tambahnya.
Lelaki yang bertubuh besar ini pun mengingatkan kepada segenap kaum muslimin di Indonesia bisa melakukan apa saja untuk menunjukkan rasa cintanya kepada saudaranya muslim Rohingnya yang kini berada dalam penderitaan yang tiada hentinya. Menurutnya, jika mampu memberikan harta maka berikanlah harta, jika mampu berdoa, ya berdoalah atau jika mampu memberikan tenaga berikan tenaga untuk bisa memperjuangkan mereka. “Mereka benar-benar harus diselamatkan karena mereka saudara seiman. Jangan sampai mereka justeru dihancurkan oleh orang-orang kafir.”[DF]