BANDUNG, (Panjimas.com) – Menyikapi meningkat eskalasi kekerasan di Myanmar Barat, tepatnya di Provinsi Rakhine, yang menimpa Komuntas Muslim Rohingnya dan telah menyebabkan sedikitnya 1200 rumah dibakar serta 150 orang dibunuh secara brutal, maka dengan ini kami Keluarga Besar Persatuan Islam Jawa Barat bersama seluruh elemen Ormas lainnya menyampaikan sikap sebagai berikut :
Pertama, Mengutuk tindakan genocide/ethnic cleansing yangd ilaklukan oleh pihak keamanan militer Myanmar terhadap Komunitas Muslim Rohingnya di Myanmar Barat
Kedua, Meminta kepada badan-badand unia, seperti ASEAN, PBBB dan OKI untuk sesegera mungkin mengambil sejumlah tindakan untuk melindungi komunitas muslim Rohingnya dan menegakan HAM sebagaimana amanat deklarasi HAM dunia.
Ketiga, Mendesak kepada negara-negara dan badan-badan dunia untuk menyeret pimpinan militer Myanmar dan seluruh pihak yang terlibat dalam tindakan genosida ini ke Mahkamah Internasional di Den Haag Belanda
Keempat, Mendesak kepada Pemrintah RI untuk melakukan protes diplomatik terhadap Pemerintah Myanmar yang terbukri abai, bahkan terlibat di dalam kejahatan tersebut di atas, dengan cara mengusir pulang Dubes Myanmar untuk RI, yang berkedudukan di Jakarta
Kelima, Mendorong kepada seluruh umat Islam yang ada di dunia untuk segera menentukan langkah-langkaj strategis yang dipandang perlu untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas umat Islam dunia untuk Komunitas Muslim Rohingnya.
Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan, teriring doa semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua utnuk berjihad di jalan-Nya. Amien.
Bandung, 24 November 2016
Keluarga Besar Persatuan Islam Jawa Barat dan elemen Ormas Islam Jabar. [DF]