SOLO,(Panjimas.com) – Ustadz Dr.Muinudinillah Basri,Lc.MA, Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) merasa miris atas tindakan tentara Myanmar yang telah membantai warga muslim Rohingya.
“Merupakan ujian yang sangat berat bagi seluruh kaum muslimin, tanpa ada pembelaan kita pada mereka, maka gak ada iman kita semua” ujarnya pada Panjimas, setelah selesai mengisi Diskusi Ilmiah di Aula Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Rabu (23/11/2016).
Ustadz Muin meminta umat Islam memikirkan dan membantu saudara muslim yang ada di Rohingya. Dia berharap bisa segera menyalurkan bantuan masuk kewilayah-wilayah konflik di Myanmar.
“Saya hanya ingin mencari dan mencari bagaimana caranya bantuan bisa langsung kesana. Artinya bagaimana kita bisa kontak kedalam” tuturnya.
Menurut ustadz Muin, kondisi di Rohingya menuntut umat Islam seluruh dunia ikut campur. Dan kondisi pembantaian yang tidak memungkinkan untuk mencari kesepakatan damai harus dilawan dengan Jihad fii Sabilillah.
“Langkah apa yang efektif yang harus kita lakukan, kondisinya tidak mungkin kecuali kata jihad dan bantu secara totalitas” tegasnya.
Namun demikian, ustadz Muin akan berusaha mendesak pemerintah segera mengambil langkah cepat. “Itu akan kita lakukan semuanya, hanya saja yang paling fokus yang kita pikirkan bagaimana bantuan langsung kesana” pungkasnya. [SY]