BEKASI, (Panjimas.com) – Sekretaris Jenderal Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS), KH. Qosim Nurseha mengatakan penyebab kericuhan yang terjadi dalam Aksi Bela Islam II di Istana Negara pada 4 November 2016 lalu adalah Presiden Joko Widodo.
“Jadi, bukan anak-anak HMI, bukan para polisi provokatornya, penyebabnya saudara Jokowi,” ujar Sekjen Forum Ukhuwah Islamiyah, KH. Qosim Nurseha di Islamic Center, Bekasi, Sabtu (19/11/2016).
Menurutnya, kalau Presiden Jokowi tidak menghindar ketika masa datang dan sebagai tuan rumah menemui para tamunya, maka tidak akan terjadi kericuhan.
“Bapak Jokowi penyebabnya sebenarnya, coba kalau diterima langsung jam 2 dateng, perwakilan dari jutaan umat Islam dateng, ngobrol-ngobrol Ashar teh selesai,” katanya
Oleh karena itu, ia menghimbau umat Islam Bekasi Raya menyambut seruan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk hadir kembali dalam Aksi Bela Islam Jilid III di Jakarta.
“Makanya, kepada umat Islam Bekasi Raya ayo kita ramai-ramai lagi tanggal 2 bulan 12 kita main lagi ke sono, ke asramanya Bapak Jokowi, kita Tahlil di sono sekalian.” tandasnya. [DP]