BEKASI, (Panjimas.com) – “Perjuangan kita semoga tetap mendapat ridho Allah. Sampai kapan pun, di mana pun, selama kita masih hidup, kalo Ahok belom ditangkap, dipenjara, kita maju terus pantang mundur!”
Umat Islam Bekasi Raya sambut seruan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk Aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember 2016 yang akan datang.
Majelis Akbar Umat Islam Bekasi Raya mengusung tema “Menuju Aksi Bela Islam III” dengan slogan ‘Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Sampai Penista Ayat Suci Masuk Dalam Jeruji Besi’ di Islamic Center, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (19/11/2016).
Ketua DPC FPI Kabupaten Bekasi, Ustadz Aang Kunaifi mengatakan, bahwa umat Islam tidak benci sama orang Kristen, umat Islam selalu siap berdampingan dengan orang kafir asalkan dia kafirnya kafir dzimmi.
“Orang kafir yang menghormati umat Nabi Muhammad. Tapi kalau sudah kafir harbi, di mana pun dia, betapa hebatnya pun dia, Islam harus maju menghadap orang-orang kafir harbi,” ujar Ketua DPC FPI Kabupaten Bekasi, Ustadz Aang Kunaifi di Islamic Center, Bekasi, Sabtu (19/11/2016).
Ia menegaskan, bahwa yang memerdekakan Indonesia adalah para ulama salah satunya KH. Noer Ali seorang pejuang agama Allah yang harus berjalan kaki dari Bekasi sampai Yogyakarta demi membela negeri Indonesia dari penjajahan.
“Mana wahai para pemerintah-pemerintah sekalian yang anda sekarang cuma menikmati kemerdekaan, (mana) bukti cinta anda pada para ulama?” tuturnya.
Cuma satu yang kita minta, katanya, tegakkan keadilan di negeri Indonesia, tegakkan keadilan dan hukum di negeri Indonesia.
Ia menilai, hukum di Indonesia saat ini seperti pisau yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Walaupun demikian, ia juga sadar bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memperingatkan umat Islam tentang sifat dan karakteristik orang-orang Yahudi dan Nasrani.
“Allah sudah memberitahu kita bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani selamanya tidak akan pernah ridho kepada kita sampai kita mengikuti millah-millah mereka.” pungkas Ustadz Aang Kunaifi mengutip Surat Al-Baqarah ayat 120. [DP]