KARANGANYAR,(Panjimas.com) – Spanduk penggembosan aksi Bela Islam III bertebaran di daerah Sragen dan Karanganyar, sabtu (19/11) lalu. Spanduk tersebut mengatasnamakan Laskar Cinta Damai, namun saat Panjimas mengkorfirmasi beberapa Laskar di Karanganyar tak satupun mengakui Spanduk tersebut.
Adalah Cak Roto, Komandan Laskar Gebuk Riba (LGR) membenarkan keberadaan Spanduk Laskar Cinta Damai tersebut. “Lha kalian ini siapa, jangan-jangan Laskar abal-abal” ucap Cak Roto dengan nada tinggi pada Panjimas, Senin (21/11/2016).
Untuk itu, tak ingin Spanduk Laskar siluman meresahkan umat Islam, Cak Roto bersama elemen Umat Islam Soloraya membuat Spanduk tandingan atas nama Laskar Cinta Damai Asli, untuk mendukung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Kami akan kawal kasus Ahok ini sampai selesai, kami tidak akan pernah berhenti turun ke jalan sampai dipenuhinya rasa keadilan di masyarakat. Sebenarnya saya ingin sandingkan dengan Spanduk Laskar Abal-abal, tapi ini kok sudah dilepas. Siapa yang pasang dan yang lepas kita juga tidak tahu” ujarnya.
Cak Roto menambahkan, aksi tersebut untuk mensosialisasi pada masyarakat umum agar menjadi pelajaran bagi siapapun bahwa penista Al Qur’an bukan masalah sepele. Mencatut 16 elemen Umat Islam Soloraya dan telah disetujui, dia mantap beramar ma’ruf nahi munkar.
“Ini murni aksi dari hati kami, biaya juga dari kantong-kantong kami sendiri, bukan aksi bayaran seperti yang difitnahkan Ahok kepada umat Islam. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berangkat Aksi besok 2 Desember, aksi damai bermartabat menuntut keadilan” katanya.
Spanduk Laskar Cinta Damai Asli terpasang dibeberapa sudut jalan yakni, Perempatan Lampu merah Papahan Karanganyar, Batas Kota Karanganyar, Depan Gedung DPRD Karanganyar, Depan Koramil Tasikmadu Karanganyar, Jaten dan Tawangmangu. [SY/HAM]