MADRID, (Panjimas.com) – Kepolisian Spanyol pada hari Sabtu (19/11) di Madrid dan Barcelona telah menangkap 2 warga negara Maroko, dilansir Reuters.
Kedua warga Maroko itu dicurigai Otoritas Spanyol melakukan perekrutan para pejuang pemuda Islam melalui internet, demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Spanyol.
Sejak pemerintah Spanyol mengumumkan peringatan ancaman keamanan nasional pada tahun 2015 menyusul serangan di Paris, sejak periode itu, Kepolisian Spanyol telah menangkap 163 orang yang diduga aktivitas militan. [IZ]