JAKARTA, (Panjimas.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siroj menyatakan perkataan Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu soal surat Al-Maidah 51 dikhawatirkan merusak kbhinekaan di Indonesia.
“Perkataan Ahok dikhawatirkan merusak kbhinekaan,” katanya di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (17/11).
Dia menilai semua orang bisa mencederai keberagaman beragama bila berkata seperti Ahok yang membuatnya jadi tersangka akibat penistaan Al-Qur’an.
“Siapapun. Tak hanya Ahok. Yang berkata seperti itu dikhawatirkan merusak kebhinekaan,” ujarnya.
Senada dengan Said Agil, Gus Nuril juga mengatakan ucapan Ahok merusak kebhinekaan di Indonesia. Dirinya tidak suka dengan omongan Ahok karena mencederai persatuan umat beragama yang saat ini sudah damai.
“Semua umat beragama itu bersaudara. Saya ga suka dengan ucapan Ahok yang kayak comberan,” katanya. [TM]