YOGYAKARTA,(Panjimas.com) – Ucapan Ahok yang mengatakan peserta Demo 4 November lalu mendapatkan bayaran 500 ribu per orang, ditanggapi Ustadz Shabbarin Syakur, Sekjen Majelis Mujahidin yang bermarkaz di Yogyakarta, Kamis (17/11/2016).
“Ahok ngelantur, Ahok punya karakter bawaan suka bicara tak terkontrol” ujarnya pada Panjimas.
Apa yang dituduhkan Ahok justru semakin menguatkan bahwa penistaan yang dilakukannya tidak perlu diperdebatkan lagi kebenarannya. Ustadz Shabbarin meminta Kapolri untuk bertindak secara profesional.
“Kapolri harus tunjukkan profesionalismenya dengan menahan Ahok, supaya dia tidak menebar fitnah ke mana-mana” ujarnya.
Ustadz Shabbarin menambahkan bila jaringan Amnesti Internasional sudah mulai ikut intervensi, supaya Polisi menghentikan penyidikan kasus Ahok. Hal ini dirasa akan menambah rumit dan berbelit-belit kasus Ahok tersebut.
“Sudah saatnya Polisi menahan dia supaya tidak liar kasusnya. Tunggu apa lagi, jika tidak umat Islam akan terus beraksi hingga Ahok dibui” imbuhnya. [SY]