YOGYAKARTA,(Panjimas.com) – Muallaf Center Yogyakarta (MCY) yang turut Aksi Bela Islam 2 pada jumat, 4 November 2016 lalu, merasa perlu angkat bicara terkait tuduhan Ahok yang mengatakan peserta demo dibayar 500 ribu.
Amrulya, Sekjen MCY mengatakan bahwa Ahok telah memfitnah umat Islam yang terlibat Aksi tersebut. Dia menilai ucapan Ahok semakin menyakiti umat Islam, dan membuat perpecahan bangsa Indonesia.
“Ahok ini bukan hanya penista islam namun juga memfitnah muslimin yang ikut bela islam jilid 2 kemarin dengan mengatakan kami dibayar 500 tiap orang” katanya, kamis (17/11/2016).
Perihal Aksi lanjutan untuk mengawal kasus Ahok, MCY siap diatur Ulama. Jika harus ke Jakarta lagi, MCY sudah menyiapkan biaya sendiri untuk keberangkatan.
“Kami makmum terhadap ulama, satu komando terhadap ulama. Jika memang tanggal 25 besok ada even Bela Islam jilid 3 maka kami akan datang ke Jakarta kembali dan dengan biaya sendiri seperti sebelumnya” tandasnya.
Amrulya menegaskan bahwa MCY siap menggandeng Muallaf Jawa Tengah untuk terlibat Aksi Bela Islam 3.
“Kami akan datang kesana bukan hanya Mualaf center Yogyakarta saja, namun juga Mualaf Center Magelang, Semarang, Temanggung bahkan hingga Pati” tambahnya. [SY]