BENGHAZI, (Panjimas.com) – Setidaknya 15 warga sipil mengalami luka-luka pada Selasa (15/11) ketika sebuah serangan bom mobil mengguncang timur kota Benghazi, Libya, demikian menurut sumber keamanan setempat.
“Sebuah bom mobil diledakkan oleh penyerang tak dikenal di luar Taman Budizirah dekat pintu masuk, timur kota Bengahzi,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Walid al-Orfi, mengutip laporan Anadolu Agency.
“Walaupun tidak ada korban yang tewas, setidaknya 15 orang yang lewat mengalami luka-luka akibat ledakan itu,” kata al-Orfi.
“Pasukan keamanan telah mengepung lokasi ledakan dan meluncurkan penyelidikan terkait serangan itu,” imbuhnya.
Hingga kini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman Selasa (15/11) itu.
Pada tanggal 30 Oktober, serangan bom mobil sejenis juga menghantam Benghazi hingga menewaskan 3 jiwa – termasuk seorang aktivis politik – dan 21 korban lainnya luka-luka.
Libya tetap dalam situasi kekacauan sejak 2011, ketika pemberontakan berdarah berakhir dengan penggulingan dan kematian pemimpin Libya, Muammar Gaddafi. [IZ]