SANA’A, (Panjimas.com) – Sejumlah pemberontak Syiah Houthi dilaporkan tewas dalam tembakan artileri jarak dekat di wilayah perbatasan Yaman dengan Arab Saudi pada hari Ahad (13/11).
Dalam sebuah pernyataan resminya, militer Yaman mengatakan bahwa artileri pasukan Saudi dan Yaman berhasil menyasar basis Houthi di Distrik Midi dan Harad di provinsi Hajjah yang dekat dengan perbatasan Saudi, mengutip laporan AA.
“Sejumlah milisi Houthi dan sekutu-sekutu mereka dilaporkan tewas dan mengalami luka dalam serangan itu,” demikian pernyataan itu, tanpa memberikan jumlah pasti korban.
Tidak ada komentar dari kelompok Syiah Houthi atas klaim militer Yaman ini.
Sementara itu, 4 milisi Syiah Houthi dilaporkan tewas dan 7 lainnya luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan pro-pemerintah di provinsi Taiz Barat pada Sabtu (12/11), demikian menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh pasukan pro-pemerintah Hadi.
“Dua pejuang pro-pemerintah terluka dalam pertempuran itu,” dalam pernyataan itu.
Di tempat lainnya, 3 warga sipil, termasuk 2 anak, tewas dan 4 lainnya menderita luka-luka dalam penembakan oleh pemberontak Syiah Houthi di bagian timur Taiz .
Anak lainnya dilaporkan juga tewas akibat ledakan ranjau darat di provinsi yang sama.
Yaman telah dilanda kekacauan sejak akhir tahun 2014, ketika Houthi dan sekutu-sekutu mereka menyerbu ibukota Yaman, Sanaa dan bagian-bagian lain di negara itu, sehingga memaksa anggota pemerintaha Yaman untuk sementara waktu mengungsi ke Riyadh.
Konflik meningkat pada bulan Maret tahun lalu ketika Arab Saudi dan sekutu-sekutu negera Muslim Sunni meluncurkan kampanye militer besar-besaran yang bertujuan untuk membalikkan keuntungan Syiah Houthi di Yaman dan memulihkan pemerintahan resmi di negara itu.
Arab Saudi dan para sekutunya melihat milisi Houthi sebagai proxy untuk kekuatan Iran di dunia Arab. Koalisi militer Arab yang dipimpin oleh Saudi di Yaman terdiri dari Koalisi 10 negara yakni Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Yordania, Mesir, Maroko, Sudan, dan Pakistan.
PBB mengatakan bahwa setidaknya 5.700 orang, hampir 1/2 dari mereka adalah warga sipil, telah tewas sejak aliansi milite yang dipimpin Saudi melancarkan serangan udara sejak Maret lalu melawan Syiah Houthi dan sekutu-sekutu mereka.
Sementara itu sumber lain menyatakan bahwa, hampir 7.000 jiwa telah tewas dalam konflik Yaman – lebih dari setengah korban adalah warga sipil -. Sementara 3 juta lainnya diperkirakan telah mengungsi, di tengah penyebaran malnutrisi dan penyakit [IZ]