JAKARTA, (Panjimas.com) – Pasca aksi bela Qur’an 4 November lalu, ada kalangan menuduh itu aksi yang ditunggangi aktor politik. Ketua Presidium Sekretariat Bersama Aktivis untuk Indonesia, Ari Wibowo mengungkapkan aksi tersebut sebetulnya ‘ditunggangi’ oleh hati nurani.
“Aksi 411 lalu kita turun murni ditunggangi hati nurani. Karena keprihatinan hilangnya keadilan hukum di negara ini,” katanya dalam malam keprihatinan di Taman Proklamasi, Jakarta, Jum’at (11/11).
Berbagai kasus hukum yang bermasalah telah menunujukkan bagaimana hilangnya supremasi hukum di negeri ini, lanjutnya. Puncaknya, kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Dirinya menilai aksi massa 411 terjadi karena saluran hukum tidak berjalan dengan baik.
“Aksi tersebut harusnya tidak terjadi kalau saluran hukum berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Ia mengungkapkan Indonesia sedang mengalami kemunduran sejarah. Hal itu terlihat saat aksi damai jutaan manusia ternoda dengan kekerasan aparat. [TM]