JAKARTA, (Panjimas.com) – Korlap Aksi 411 GNPF MUI, Munarman SH menilai kunjungan Jokowi ke beberapa aparat keamanan seperti TNI, Kopasus, dan Marinir sebagai upaya menakut-nakuti umat Islam. Untuk itu, Munarman menghimbau umat Islam untuk tidak takut terhadap upaya ini.
“Disangka umat Islam takut. Kita tidak takut saudara-saudara. Ini sudah kita buktikan pada malam tanggal 5 kita tidak takut dengan tembakan mereka,” ujarnya pada Malam Peringatan dan Doa untuk syuhada #Aksi411 di Masjid Al Furqon, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jl. Kramat Raya 45, Jakarta, Jum’at malam (11/11).
Munarman meminta agar pemerintah tidak perlu memakai kekuatan militer untuk menakut-nakuti umat Islam. Menurutnya, langkah Jokowi itu tidak akan menyurutkan semangat umat Islam untuk mendesak Ahok ditangkap.
“Kita sudah putuskan akan tetap lanjutkan aksi bela Qur-an bila Ahok tidak ditangkap,” ujarnya.
Munarman pun langsung bertanya kepada ribuan jamaah peserta malam peringatan 411 yang memadati Masjid Al Furqon.
“Siap aksi lagi? siap ikut ulama?” tanya pengacara muslim ini.
“Siap!” jawab para jamaah dengan bergemuruh.
Munarman mengaku GNPF belum menentukan tanggal aksi bela quran jilid III. Hal ini masih dibicarakan para ulama dan kyai.
“Kita tunggu arahan para ulama, habaib, dan kyai. Insya Allah minggu depan kita umumkan,” terangnya. [RN/Pizaro]