KAIRO, (Panjimas.com) – Pertemuan tingkat tinggi baru-baru ini diadakan antara seorang Komandan Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) dan Presiden Mesir Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi. Pertemuan keduanya dilaporkan membahas rekonsiliasi antara Kairo dan Riyadh, mengutip laporan media lokal, seperti dilansir MEMO.
Komandan Mohamed Bin Zayid Al-Nahyan bertemu Jenderal As-Sisi hari Kamis (10/11) di Al-Itihadiyeh Palace, Kairo untuk membahas perbedaan-perbedaan antara Mesir dan Arab Saudi yang pecah beberapa minggu yang lalu.
Menurut sumber-sumber informasi terpercaya, pertemuan itu berakhir dengan kesepakatan bahwa para delegasi UEA akan segera menuju Riyadh untuk bertemu dengan para pejabat Riyadh, demi rekonsiliasi Mesir-Saudi.
Sumber yang sama mengungkapkan bahwa As-Sisi telah menuntut “permintaan maaf dari Saudi yan menurut dirinya jelas-jelas melakukan pelanggaran terhadap Mesir.” Akan tetapi, tidak ada rincian lebih lanjut terkait hal itu.
Perlu dicatat bahwa Ini adalah bulan kedua, dimana Arab Saudi belum menuntaskan pengiriman minyak yang disepakati sebelumnya untuk membantu meningkatkan perekonomian Mesir.
Hubungan timbal balik antara kedua negara berada dalam situasi sulit selama sekitar dua bulan ini.
Ketegangan itu memuncak ketika utusan Mesir di Dewan Keamanan PBB, 2 pekan lalu, menyatakan bahwa Mesir mendukung resolusi Rusia mengenai situasi di Suriah. [IZ]