TRIPOLI, (Panjimas.com) – Hassan al-Karami, seorang tokoh Islamic State (IS), baru-baru ini dibunuh oleh pasukan Libya di Sirte, demikian pernyataan sumber yang dekat dengan pasukan pemerintah persatuan Libya, Selasa (08/11) dilansir Anadolu.
Mengutip pernyataan anggota-anggota keluarga Hassan al-Karami, sumber yang berbicara secara anonim mengatakan bahwa Hassan al-Karimi meninggal dunia pada bulan Agustus dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah persatuan Libya.
Menurut sumber yang sama, keluarga Hassan al-Karami menegaskan kematiannya setelah keluar dari Distrik Giza Bhriya, di Sirte, yang merupakan benteng terakhir Islamic State (IS), di mana pasukan pemerintah saat ini bertempur melawan pasukan Islamic State (IS).
Al-Karami, 28 tahun, adalah salah satu pendiri kelompok Ansar al-Shariah Libya.
Pada tahun 2014, ia berbai’at pada Islamic State (IS), bergabung pasukannya di Sirte satu tahun kemudian.
Al-Karimi, dituduh oleh AS merencanakan serangan terhadap konsulat AS di Benghazi, Libya pada tahun 2012, di mana Duta Besar AS Chris Stevens tewas dalam serangan itu.
Selama beberapa bulan terakhir, pasukan-pasukan yang setia kepada pemerintah persatuan Libya yang didukung PBB mencoba untuk merebut kembali kota Sirte dari IS, yang menguasai Sirte sejak tahun 2015.
Libya tetap dalam keadaan kekacauan sejak tahun 2011, ketika pemberontakan berdarah berakhir dengan kudeta dan kematian Presiden Muammar Gaddafi.[IZ]