NEW YORK, (Panjimas.com) – 16 tahun yang lalu, serial kartun terkenal AS “The Simpsons” telah meramalkan bahwa Donald Trump akan menjadi Presiden Amerika Serikat, dilansir TIME.
Tepatnya tanggal 09 November, prediksi “The Simpsons” menjadi kenyataan.
Dalam episode berjudul “Bart to the Future”, yang awalnya ditayangkan pada Maret tahun 2000, Lisa Simpson menjadi presiden AS, Ia bertugas memulihkan ketertiban dan memperbaiki bangsa Amerika dari kepemimpinan pendahulunya, Presiden yang menghantarkan bencana bagi AS, sebuah karakter fiksi Trump.
Idealnya disitulah keakuratan “The Simpsons” berakhir, karena dalam kisah kartun, Presiden Trump menyebabkan “defisit anggaran” yang pada akhirnya mengarah pada “bangkrutnya AS”.
Penulis naskah “The Simpsons”, Dan Greaney mengatakan kepada Hollywood Reporter tentang episode “Bart to the Futre” Maret tahun 2000 menyatakan bahwa episode itu dimaksudkan sebagai “peringatan kepada rakyat Amerika.”
“Episode tersebut hanya tampak seperti perhentian logis terakhir sebelum memukul bagian dasar. Episode itu dibuat dengan “nada” seperti itu, karena konsisten dengan visi Amerika [Trump] yang gila,” ujarnya.
Kartun “The Simpsons” memiliki kemampuan menakutkan untuk memprediksi masa depan.
Enam tahun yang lalu mereka meramalkan bahwa Bengt Holmstrom dari MIT (Massachussets Institute of Technology) akan memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 2016, dan itu benar-benar terjadi.
“The Simpsons” meramalkan serangan harimau pada “Siegfried dan Roy”, membantu merancang “iPhone”, memprediksi “Apple Watches,” dan meramalkan bahwa grup band “Rolling Stones” masih akan mengadakan tur pada tahun 2016. [IZ]