PESHAWAR, (Panjimas.com) – Pemerintah Pakistan hari Rabu (09/11) mendeportasi Sharbat Gula, Seorang “Gadis Afghanistan” bermata hijau dalam foto “National Geographic” yang pada tahun 1985 menjadi simbol peperangan di negaranya, demikian pernyataan para pejabat medis dan keamanan, dilansir Reuters.
Polisi mengawal Sharbat Gula semalam dari sebuah Rumah Sakit di Peshawar, di mana ia tinggal sejak penangkapannya bulan lalu karena dianggap tinggal secara ilegal di Pakistan, Gula diserahkan kepada pihak berwenang Afghanistan di perbatasan Torkham.
Pendeportasian Sharbat Gula ini terjadi di tengah tekanan terhadap pemerintah Pakistan untuk mengirim 2,5 juta pengungsi Afghanistan kembali ke rumah-rumah mereka, meskipun Afghanistan kini sedang menghadapi pertempuran dengan Taliban dan akan berjuang untuk menjaga begitu banyak warganya yang kembali.
“Kami mengambil Sharbat Gula dari Rumah Sakit dalam sebuah konvoi dan mengawalnya higga diserahkan kepada otoritas perbatasan Afghanistan di Torkham,” kata seorang pejabat keamanan senior Pakistan, yang menolak disebutkan namanya.
Selama proses pengawalan kembali ke Afghanistan, Sharbat Gula, mengenakan burka hijau, terdengar Ia berdoa untuk rakyat Pakistan, dan juga untuk orang-orang dan semua pihak yang membantu diri dan keluarganya selama mereka tinggal di negara itu, tambah pejabat itu.
Gula diharapkan nantinya Rabu (09/11) akan diterbangkan kembali ke Kabul, di mana Presiden Ashraf Ghani akan menyambut dirinya dengan hormat. Baliho, pamflet, slogan tersebar luas di publik demi menyambut kembali Sharbat Gula kembali ke rumahnya.
Gula selama bertahun-tahun telah menjadi “selebriti tanpa diketahui identitasnya” setelah gambar dirinya sebagai gadis pengungsi Afghanistan ini tampil di sampul majalah “National Geographic” pada tahun 1985, mata hijaunya yang mencolok mengintip keluar dari jilbab dengan campuran rasa penderitaan dan luka.
Gambar dirinya menjadi simbol penderitaan Afghanistan selama pendudukan Uni-Soviet dan pasukan pemberontakan mujahidin Afghanistan yag disokong AS memerangi Uni Soviet pada tahun 1980-an itu.
Penarikan militer Soviet pada tahun 1989 menyebabkan runtuhnya pemerintah Kabul dan tahun-tahun “perang saudara” hingga gerakan Islam Taliban merebut kekuasaan di pertengahan 1990-an.
Setelah rezim Taliban jatuh ke militer AS pada tahun 2001, National Geographic mengirim fotografer Steve McCurry yang kemudian berhasil menemukan “Gadis Afghanistan” [Sharbat Gula] dalam sebuah foto sampul majalah National Geographic , akhirnya gadis itu diidentifikasi bernama Sharbat Gula.
Dia telah tinggal di Barat Laut Pakistan, tepatnya di kota Peshawar selama bertahun-tahun dengan suami dan anak-anaknya, Suaminya diketahui telah meninggal lima tahun yang lalu.
4 anak-anaknya diharapkan akan meninggalkan Pakistan untuk bertemu kembali dengan ibu mereka pada Rabu (09/11). [IZ]