JAKARTA (Panjimas.com) – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), kembali mendapatkan pengamanan ketat saat akan melakukan kampanye di Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (10/11) sore. Ratusan polisi siap mengawal pejawat tersebut.
Menurut informasi salah satu polisi di lapangan, pihak kepolisian mengerahkan 8 satuan setingkat kompi (ssk) pasukan gabungan. Perlu diketahui, dalam 1 ssk ada sekitar 100 anggota polisi yang terlibat.
Selain itu, dikerahkan pula 1 mobil Barracuda, 2 mobil water canon dan 10 tabung gas air mata untuk menghadapi potensi ricuh blusukan dari pejawat tersebut. Akibatnya, lalu lintas di sekitar Jalan Kedoya Utara menjadi macet.
Pantauan Republika.co.id di lokasi, meskipun Ahok belum tiba di lokasi, tampak pasukan polisi bersenjata lengkap membentuk barisan di sepanjang Jalan Kedoya Raya Utara.
Untuk diketahui, meskipun dijaga ketat ratusan aparat, puluhan warga kembali melakukan aksi penolakan terhadap pejawat Basuki Tjahja Purnama saat akan melakukan kampanye di Kedoya Utara, Jakarta Barat pada Kamis (10/11). Warga yang mengaku berasal dari FPI Kebon Jeruk itu membentangkan spanduk bertuliskan “Tangkap Ahok si Penista Agama, Provokator Kerukunan Umat Beragama”. [AW/ROL]