KARACHI, (Panjimas.com) – Polisi anti huru-hara di Karachi, Pakistan menembakkan gas air mata ke ratusan pengunjuk rasa Syiah yang memblokir jalan raya utama dan jalur rel kereta api utama di kota setelah penangkapan pemimpin Syiah Pakistan, di tengah gelombang pembunuhan sektarian, mengutip laporan media lokal, dilansir Anadolu.
Ratusan massa Syiah melemparkan batu-batu ke arah polisi. Penyiar Geo TV melaporkan 2 polisi mengalami luka-luka dalam bentrokan di Distrik Timur dekat pusat komersial di Karachi Pakistan itu.
Rekaman yang disiarkan di televisi menunjukkan antrian panjang kendaraan di kedua sisi jalan raya sementara demonstran Syiah menyerukan pembebasan pemimpin mereka yang ditangkap pada Ahad malam (06/11).
Tampak gambar-gambar bentrokan antara demonstran Syiah dan polisi Pakistan yang didukung oleh kendaraan lapis baja. Lebih dari belasan orang ditangkap.
Polisi Karachi telah menangkap sekitar 100 tersangka kelompok garis keras Syiah dan kelompok Sunni dalam 3 hari terakhir, termasuk seorang mantan senator Partai Rakyat Pakistan, Syed Faisal Raza Abidi, ratusan tersangka tersebut diduga terlibat dalam pembunuhan sektarian yang telah merenggut 11 korban jiwa dalam seminggu terakhir.
Pakistan memiliki sejarah panjang kekerasan sektarian. Jumlah anggota sekte Syiah di Pakistan mencapai sekitar 10 sampai 15 persen dari total 202 juta penduduk Pakistan. [IZ]